Sinonim
yang sering muncul dalam tes seleksi CPNS, SBMPTN dan tes seleksi lainnya.
Sinonim menurut KBBI(Kamus
Besar Bahasa Indonesia) adalah bentuk bahasa
yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain, misalnya
sinonim dari “berbiji ganda” adalah “dikotil” dan sebagainya.
SBMPTN |
Dalam tes seleksi
SBMPTN dan sejenisnya sudah pasti ada yang namanya tes verbal, yakni tes untuk
menguji wawasan tentang seberapa jauh dan mahirnya Anda dalam berkomunikasi,
dan untuk menguji banyaknya kosa kata yang sudah Anda pahami.
Dalam tes verbal tidak
hanya terdapat Antonim dan Sinonim tetapi juga ada Tes Analogi dan menganalisis
informasi yang disajikan dalam bentuk teks, dalam tes analogi Anda dituntut
untuk memilih kata yang memiliki hubungan antar kata yang disajikan.
Sebenarnya ada banyak sekali kata-kata verbal dalam bahasa
indonesia, namun kali ini saya akan membagikan sebagian saja, yaitu bagian yang
biasa sering keluar pada saat tes. Sebenarnya untuk apa sih sebuah tes
menggunakan tes verbal seperti ini. Oke tes verbal merupakan sebuah subtes yang
terdapat pada tes Tes Potensi Akademik (TPA), intinnya sebuah penguji ingin
mengetahui seberapa luas wawasan anda dalam dunia sehari-hari, dengan adanya
tes verbal ini, seorang penguju dapat menilai anda. Oke bagi anda yang ingin
melatih atau menghafal sebuah tes verbal ini silahkan simak kumpulannya dibawah
ini.
Kami hanya membagikan
Tes Verbal TPA dengan versi Sinonim, karena dengan anda mengetahui sinonim dari
setiap kata, maka secara tidak langsung anda juga akan mengerti lawan kata
(Antonim) dari kata-kata tersebut.
Kumpulan TPA
Sinonim
- Abolisi = Penghapusan Hukuman
- Abolut= mutlak, tidak terbatas
- Abonemen= berlangganan
- Abrasi = Pengikisan
- Absah = Pengesahan
- Absen= tidak masuk, tidak hadir
- Absolut = Mutlak
- Absorpsi= penyerapan
- Absurd = Janggal
- Acum = Rujukan
- Ad interim = Sementara
- Adiksi = Ketagihan
- Adjektiva = Kata sifat
- Afeksi = Kasih sayang
- Afinitas= ketertarikan, simpati
- Agitasi= hasutan
- Agraria= urusan pertanian
- Agresi = Serangan
- Agunan = Jaminan
- Ahli = Pakar
- Ajun= ajudan, menyimpang jauh dari tujuan
- Akselerasi = Percepatan
- Aktual= nyata, hangat
- Akurasi= ketelitian, kecermatan
- Akurat= teliti, seksama, cermat
- Aliansi= persekutuan, ikatan
- Almanak = Penanggalan
- Ambigu= bermakna lebih dari satu
- Ambiguitas = Bermakna ganda
- Andal = Tangguh
- Anemia = Kurang darah
- Anggaran = Aturan
- Anjung = Panggung
- Anonim= tanpa nama, tak beridentitas
- Antagonis = Berlawanan
- Anulir = Abolisi
- Apatis= tidak peduli, acuh tak acuh
- Api = Barah
- Aplikasi = Pelaksanaan
- Arbitrer= sewenang-wenang
- Aristokrat= bangsawan, ningrat
- Arogan= congkak, sombong, angkuh
- Artifisial= buatan, tidak alami
- Artis = Seniman
- Asa = Harapan
- Asterik = Tanda bintang
- Asumsi = Anggapan
- Bahari = Laut
- Bahtera = Perahu
- Bala = Bencana
- Bandela = Peti kemas
- Barbar = Tidak beradab
- Berdikari = Mandiri
- Bergaul = Berteman
- Berongsang = Marah-marah
- Berpretensi = Prasangka
- Bhineka = Berbeda-beda
- Bicu = Dongkrak
- Biologi = Hayati
- Bisa = Dapat
- Blangko= kosong
- Boga = Makanan kenikmatan
- Bonafide = Dapat dipercaya
- Bromocorah = Residivis
- Bubut = Cabut
- Bukti diri = Identitas
- Bungalow = Pesanggrahan
- Bura = Sembur
- Burkak = Cadar
- Candu= adiktif
- Centeng = Body guard
- Citra = Gambaran
- Copyright = Hak cipta
- Dampak = Akibat
- Darma = Pengabdian
- Daur = Siklus
- Deduksi = Konklusi
- Definit= tertentu, pasti
- Defisit= kekurangan
- Defleksi = Penyimpangan
- Degradasi= kemerosotan, kemunduran
- Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh
- Dekade = Dasa warsa
- Dekadensi = Kemerosotan moral
- Delik= tindak pidana
- Delusi = Ilusi
- Delusi= khayal
- Demagog = Tiran
- Demisioner = Habis masa jabatan
- portasi = Pembuangan ke luar negeri
- Deportasi = Pengusiran
- Depresi= stagnasi
- Derivasi = Afiksasi
- Desalinasi= penyulingan, proses membuat air laut
- Deskripsi = Pelukisan
- Deskripsi= pemaparan, penggambaran
- Destruktif= merusak, meghancurkan
- Diagnosis = Penaksiran
- Dialog = Obrolan
- Dikotomi = Dibagi dua
- Dinamis = Bergerak maju
- Disharmoni = Tidak selaras
- Diskriminasi = Subordinat
- Disorientasi = Salah tujuan
- Disparitas = Perbedaan
- Dispensasi = Pengecualian
- Ditenggak = Ditelan bulat-bulat
- Divestasi = Pelepasan
- Doktrin= ajaran
- Dominasi = Penguasaan
- Donasi = Bantuan
- Dosis = Takaran
- Duplikat= replika, salinan, tiruan
- Dursila = Jahat
- Ebi = Udang kering
- Ebonit = Kayu hitam
- Efesien= berdaya guna, tepat guna
- Ekonomis = Hemat
- Eksemplar= lembar, helai
- Eksepsi= pengecualian
- Eksibisi = Perunjukan
- Ekskavasi = Penggalian
- Eksklusif = Tertentu
- Eksodus= hijrah, mengungsi
- Ekspansi= perluasan wilayah
- Ekspedisi= pengiriman surat atau barang
- Eksploitasi = Pendayagunaan
- Eksplorasi= pendalaman, penggalian, pengkajian
- Ekspresi= ungkapan, pandangan air muka
- Ekstensi = Perluasan
- Ekstra= tambahan, sangat luar biasa
- Ekuilibrium= kesetimbangan
- Ekuivalen= sama, sebanding
- Elaborasi = Penjelasan terperinci
- Elusif= sulit dipahami atau diartikan
- Embargo= larangan
- Embarkasi = Keberangkatan
- Empati = Ikut merasakan
- Empiris = Realitas
- Endemi = Wabah
- Entitas= satuan yang berwujud
- Enumerasi= pencacahan, penjumlahan
- Epilog= penutup
- Ereksi = Birahi
- Esensi= hakikat
- Eskalasi= kenaikan
- Estetika = Keindahan
- Estetis= keindahan
- Estimasi= perkiraan
- Estuari= muara
- Etika= akhlak
- Etnis= etnik
- Etos = Pandangan hidup
- Evakuasi= pemindahan
- Evaluasi= penilaian
- Evaporasi= penguapan
- Evokasi= daya penggugah rasa
- Evolusi= perubahan
- Faksi= kelompok
- Faktor= penyebab
- Faktual= berdasarkan kenyataan
- Fana= tidak kekal
- Fatamorgana= khayal
- Fauna = Hewan
- Fenomena= gejala
- Feodal= aristokrat
- Fermentasi= peragian
- Fertile = Subur
- Fiksi= khayalan, rekaan
- Fiktif= bersifat fiksi
- File = Arsip
- Fiskal= perpajakan
- Fitnah = Rekaan
- Flegmatis = Bertemperamen lamban
- Flora = Tanaman
- Fluktuatif= bersifat fluktuasi
- Forum = Lembaga
- Frekuwensi = Sinyal
- Friksi= perpecahan
- Frustasi = Putus Harapan
- Fundamental = Mendasar
- Fungi = Jamur
- Fusi= penggabungan
- Futuristis = Menuju masa depan
- Galat = Keliru
- Gema= suara yang memantul
- Gemar = Getol
- Generik = Umum
- Genjah = Cepat berbuah
- Genre = Aliran
- Geothermal = Panas bumi
- Getir = Pahit
- Global = Dunia
- Glosarium = Kamus ringkas
- Gongseng = Sangrai
- Grasi = Pengampunan hukuman dari presiden
- Green belt = Jalur hijau
- Harmoni= keselarasan, keserasian
- Harmonis = Serasi
- Harta benda = Mal
- Hayati = Hidup
- Hedonisme = Hura-hura
- Hegemoni = Intervensi
- Heksagonal= segienam
- Hepotenusa = Sisi miring
- Herbi = Berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan
- Heroisme = Jiwa kepahlawanan
- Heterogen = Tidak sejenis
- Higienis = Bersih
- Hiperbola = Berlebihan
- Holistik = Keseluruhan
- Homogen = Sejenis
- Huma = Lahan
- Humanisme = Kemanusiaan
- Humor = Lawak
- Identitas = Bukti diri
- Ideologi= paham, teori
- Ihwal = Bab
- Ikhtiar= daya, upaya
- Ikhtisar= ringkasan
- Imbas = Efek
- Imbasan = Isapan
- Imitasi= tiruan, bukan asli
- Impilkasi= keterlibatan
- Implikasi = Akibat
- Implisit = Tersirat
- Impuls= dorongan hati
- Impulsif = Spontan
- Imun= kebal
- Individualis= egois
- Indolen = Lesu
- Inferensi= kesimpulan
- Infiltrasi = Penyusupan
- Informal= tidak resmi
- Inheren = Melekat
- Inisiasi= upacara, meresmikan
- Injeksi = Suntik
- Inklusif= termasuk, terhitung
- Inkubasi = Masa Tunas
- Inovasi= pambaharuan
- Insentif = Bonus
- Inses= perkawinan antara dua orang yang bersaudara
dekat
- Insinuasi = Sindiran
- Insomnia = Tidak bisa tidur
- Inspeksi= pemeriksaan
- Inspirasi= ilham
- Insting = Naluri
- Instruksi= pelajaran, perunjuk
- Instruktur = Pelatih
- Instrumental = Fragmental
- Integrasi= pembauran
- Intelektual= cendekiawan, cerdas
- Interaksi = Hubungan
- Interogasi= pemeriksaan, pertanyaan
- Interpelasi = Hak bertanya
- Interupsi= penyelaan, pemotongan
- Interval= jangka nada
- Intervensi= campur tangan
- Intimidasi = Ancaman
- Intuisi= bisikan hati, gerakan hati
- Invasi = Pencaplokan
- Investigasi = Pemeriksaan
- Ironi = Bertentangan dengan harapan
- Iterasi= perulangan
- Jajak = Telaah
- Janji = Akad
- Jargon = Slogan
- Jeda = Jarak
- Jemawa = Angkuh
- Jumantara = Awang-awang
- Jurnal= surat kabar harian
- Kaidah= patokan, aturan yang sudah pasti
- Kaldera = Kawah
- Kalkulasi= perhitungan, perincian biaya
- Kampiun = Juara
- Kapital = Modal
- Kapitalis= kaum bermodal
- Kapling = Tanah yang sudah dipetak-petak
- Karakteristik = Ciri
- Karat = Zat oksidasi
- Karnivora = Hewan pemakan daging
- Kawat = Dawai
- Kecenderungan = Kesamaan
- Kedap = Rapat
- Kekeh = Gelak tawa
- Kelenger = Pingsan
- Keletah = Genit
- Kendala = Hambatan
- Khayalan = Imajinasi
- Kisi-kisi = Terali
- Kitab= buku
- Klan= suku, kelompok
- Klarifikasi = Penjelasan
- Klasifikasi= pengelompokan menurut kaidah
- Klimaks= puncak
- Kognisi= pengenalan, penafsiran
- Kolaborasi = Kerja sama
- Kolateral= paralel, sejalan, berdampingan, sejajar
- Kolong = Rongga di bawah rumah
- Koloni= jajahan
- Komedi = Lawak
- Komoditas barang dagangan utama
- Kompatriot = Rekan senegara
- Kompendium = Ringkasan
- Kompleksitas= kerumitan
- Komplemen= pelengkap
- Komplotan = Persekutuan
- Konduite = Perilaku
- Kondusif = Aman
- Konfiden = Yakin
- Konfrontasi = Pertikaian
- Konfrontasi= permusuhan, pertentangan
- Konkaf = Cekung
- Konkaf= cekung
- Konklusi= kesimpulan
- Konkret = Nyata
- Konkurensi = Sengketa
- Konsensus = Mufakat
- Konservasi = Perlindungan
- Konsesi= kerelaan
- Konspirasi = Persekongkolan
- Konstan = Kontinu
- Konstitusi= undang-undang dasar suatu negara
- Kontemporer = Pada masa ini
- Kontiniu = Bersambung
- Kontradiksi = Pertentangan
- Kontribusi= sumbangan
- Konveks= cembung
- Konvensional= tradisional
- Konvoi = Pergerakan
- Korelasi = Hubungan
- Koreografi = Ilmu tari
- Kreasi = Ciptaan
- Kredibel = Andal
- Kredibilitas = Dapat dipercaya
- Krusial = Penting
- Kudeta = Perebutan kekuasaan
- Kudus = Suci
- Kuliner = Masakan
- Kulminasi = Klimaks
- Kuno = Antik
- Laba = Keuntungan
- Landskap = Pertamanan
- Laten= tersembunyi, terpendam
- Latif = Indah
- Legal = Sah
- Liga = Perserikatan
- Loka = Tempat
- Majemuk= keanekaragaman
- Makar= akal busuk, tipu muslihat
- Makelar = Pialang
- Makna= arti
- Mal = Harta benda
- Mala = Bencana
- Manifesto = Deklarasi
- Manunggal = Bersatu
- Manuskrip= naskah
- Masif= utuh, padat
- Materialistis= bersifat kebendaan
- Mawas diri= instrospeksi
- Mayapada = Dunia
- Mediator = Perantara
- Mekar = Mengembang
- Membran = Selaput
- Mengecoh = Mengakali
- Militan = Agresif
- Misteri = Rahasia
- Mistifikasi = Sakralisasi
- Mistik = Gaib
- Mitra = Kawan
- Mixer = Aduk-aduk
- Mobilitas = Gerak
- Model = Contoh
- Moderat= menghindari prilaku ekstrem
- Monarki= kerajaan
- Monoton = Terus-menerus
- Motilitas = Gerak
- Mudun = Beradab
- Mukadimah = Pendahuluan
- Mutakhir = Terkini
- Mutilasi = Pemotongan
- Nabati = Botani
- Naluri= dorongan hati
- Narasi= deskripsi
- Naratif = Terinci
- Navigasi= pelayaran, penerbangan
- Nir = Tidak
- Nisbi = Relatif
- Nisbi= relatif
- Niscaya = Pasti
- Nomaden= berpindah-pindah
- Nomenklatur= tata nama
- Norma = kebiasaan
- Nuansa = Perbedaan makna
- Objektif= tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan
pribadi
- Omnivora = Hewan pemakan daging dan tumbuh-tumbuhan
- Opas = Pesuruh
- Opini = Pendapat
- Oral = Berkaitan dengan mulut
- Orisinil = Asli
- Ortodok = Konservatif
- Otodidak = Belajar sendiri
- Otoritas= kekuasaan, wewenang
- Oval = Bulat telur
- Pangkas = Potong
- Paparan = Gambaran
- Paradigma = Kerangka berpikir
- Paradigma= kerangka berpikir
- Paradoks = Lawan asas
- Paradoksal = Kontras
- Paralel= sejajar
- Paras = Wajah
- Paripurna = Sempurna
- Partikelir = Swasta
- Paseban = Penghadapan
- Pedagogi= ilmu pengajaran, ilmu pendidikan
- Pedoman = Panduan
- Pembatasan = Restriksi
- Pemugaran = Perbaikan
- Pencerahan = Kesadaran
- Perdeo = Gratis
- Perforasi = Perlubangan
- Perlop = Cuti
- Permisif= terbuka
- Petisi= permohonan
- Pingsan = Kelenger
- Pioner = Perintis
- Plagiator = Penjiplak
- Planning = Rencana
- Polemik= perdebatan
- Poly = Banyak
- Preman = Partikelir
- Premi = Iuran pertanggungan asuransi
- Preposisi = Kata depan
- Presensi= kehadiran
- Prestise = Martabat
- Pretensi = Pura-pura
- Preventif= mencegah
- Primer = Utama
- Prohibisi= larangan
- Proletar= rakyat jelata
- Prominen = Kondang
- Prominen= terbuka
- Promotor = Penganjur
- Propaganda= ajakan
- Proporsi= perbandingan
- Prosedur = Mekanisme
- Proteksi = Perlindungan
- Protesis = Buatan
- Provokasi= penghasutan
- Rabat = Potongan harga
- Rahib = Pendeta
- Ralat = Pembetulan
- Rambang = Acak
- Rancu= kacau
- Random = Secara acak
- Rapel = Pembayaran sekaligus
- Rapuh = Ringkih
- Ratifikasi = Pengesahan
- Referensi = Surat keterangan
- Referensi= rujukan, sumber acuan
- Rehabilitasi= perbaikan, pemulihan
- Reklamasi= bantahan, sanggahan
- Rekonsiliasi= pemulihan hubungan
- Relasi = Rekanan
- Relavansi = Hubungan
- Rendezvous = Pertemuan
- Reportase= pemberitaan, pelaporan
- Resesi= kemunduran
- Residu = Sisa
- Resistan= tahan terhadap penyakit
- Restriksi = Pembatasan
- Revolusi= perubahan
- Ringkih = Rapuh
- Risi = Khawatir
- Romansa = Kisah cinta
- Rona = Warna
- Sahih = Benar
- Sandang = Pakaian
- Sanksi = Hukuman
- Sapta = Bilangan
- Sasana = Gelanggang
- Sedimentasi= pengendapan
- Sekte= mazhab
- Selebaran = Risalah
- Selebrasi = Perayaan
- Semboyan = Slogan
- Serebrum = Otak besar
- Seremoni = Perayaan
- Serikat = Perkumpulan
- Sine qua non = Harus ada
- Sinkron = Sesuai
- Sintesis = Buatan
- Sinyalemen= peringatan, dugaan
- Skeptis= ragu-ragu, kurang percaya
- Somasi = Gugatan
- Sosialisasi = Pengenalan
- Spesifik= khusus, khas
- Spiritual= bersifat kejiwaan
- Sporadis = Jarang
- Stagnasi = Kemacetan
- Standar = Baku
- Statis = Tidak aktif
- Stigma = Cacat
- Strata = Tingkatan
- Strategi = Taktik
- Substansi= inti, unsur
- Sumbang = Tidak sinkron
- Supervisi = Pengawasan
- Supremasi= kekuasaan tertinggi
- Sutradara = Pengarah adegan
- Swasembada= usaha mencukupi kebutuhan sendiri
- Swatantra = Otonomi
- Syahdan = Konon
- Ta’aruf = Perkenalan
- Tabiat = Watak
- Talenta = Bakat
- Tandang = Lawatan
- Tanggal = Lepas
- Tangkal = Cegah
- Tanur = Perapian
- Taraf = Tingkat
- Target = Sasaran
- Tautologi= pengulangan
- Telatah = Gerak-gerik
- Tendensi = Kecenderungan
- Tentatif = Belum pasti
- Tera= stempel
- Termaktub= tertulis, tercantum
- Termin = Tahap
- Testimoni = Kesaksian
- Timpang = Tak seimbang
- Tiran = Diktator
- Trail = Kisi-kisi
- Transedental = Kesinambungan
- Transisi= peralihan
- Trobadur = Penyanyi lagu cinta
- Ughari = Sederhana
- Validitas= kesahihan
- Vandalisme = Destruksi
- Ventilasi = Jendela
- Verifikasi = Pembuktian
- Versus = Lawan
- Vibrasi = Getaran
- Virulen= beracun, mematikan, jahat
- Visual= berdasarkan penglihatan
- Vital= sangat penting
- Volunter= sukarelawan
- Wagon = Gerbang
- Wahana = Sarana
- Warkat= surat, isi surat
- Warta = Berita
- Wijaya = Kemenangan
- Yunior = Anak Bawang
- Yurisdiksi= kekuasaan mengadili
- Zenit = Titik Puncak
Itulah beberapa kosa kata yang bisa Anda pelajari untuk menaklukkan tes seleksi yang akan anda hadapi. Semoga Bermanfaat......
soal sinonim tpa
soal sinonim psikotes
soal sinonim cpns
soal sinonim antonim stan
soal sinonim antonim dan padanan kata
soal sinonim beserta jawabannya
soal sinonim bahasa indonesia
soal sinonim beserta jawaban
soal sinonim cpns dan pembahasan
soal sinonim cpns online
soal sinonim cat
soal tes sinonim cpns
contoh soal sinonim psikotes
soal jawab sinonim
soal sinonim dan jawabannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar