Perbedaan Hardisk vs SSHD vs SSD vs Intel Optane |Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing| - MS Guild

Baru!!

Indonesia.com

Jumat, 13 Maret 2020

Perbedaan Hardisk vs SSHD vs SSD vs Intel Optane |Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing|

Halo Gaes Jumpa Lagi bersama Mimin Micin MsGuild Indonesia

Kali ini kita akan membahas mengenai Perbedaan Hardisk vs SSHD vs SSD vs Intel Optane.
Hardisk, SSD(Solid State Drive.), SSHD (Solid State Hybrid Drive), dan Intel Optane bukan merupakan storage atau penyimpanan, tetapi driver akselerator.

Hardisk (HDD)
Hardisk.jpg
Hardisk

            Pertama kita akan membahas tentang Hardisk. Hard Disk Drive biasa juga disebut Hard disk atau HDD adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital menggunakan cakram yang dilapisi dengan bahan magnetik. Ada dua tipe Hard Disk yang digunakan yaitu, Hard Disk internal dan eksternal,pada dasarnya kedua Hard Disk tersebut sama, hanya tempatnya saja yang berbeda. Hard Disk internal terpasang langsung di dalam komputer sedangkan Hard Disk eksternal jauh lebih portable karena tidak langsung terpasang di computer dan bisa digunakan berpindah-pindah satu komputer ke komputer lain.

         Pada dasarnya, Hard Disk Drive berfungsi untuk menyimpan Data Digital. Semua data yang tersimpan di komputer, ada di Hard Disk. Seperti dokumen, gambar, musik, video, program,  bahkan Sistem Operasi komputer semuanya disimpan di dalam Hard Disk komputer.
Jika Hard Disk pada komputer rusak, maka semua data yang tersimpan akan hilang. Hal tersebut juga merupakan alasan kenapa sebagian besar orang atau perusahaan memiliki sebuah data cadangan. Mereka memiliki media penyimpan yang lain dan menyalin semua file penting mereka ke media tersebut.
            Kemampuan membaca data Hard Disk Drive saat ini adalah 5.400 RPM dan 7.200 RPM, 10.000 RPM, bahkan sampai dengan 15.000 RPM. Adapun fungsi dari kecepatan membaca data pada Hard Disk yaitu seperti saat mencoba untuk menghidupkan komputer, menjalankan Program, membuka File, atau melakukan hal lainnya menggunakan komputer, pada saat itu juga hard disk pada komputer sedang bekerja. Cakram yang ada di dalam hard disk berputar, semakin cepat cakram itu berputar, semakin cepat pula komputer dapat mengeksekusi perintah yang diberikan.
Solid State Drive (SSD)
Solid State Driver
Solid State Drive

SSD merupakan singkatan dari Solid State Drive. Dari namanya saja sudah jelas jika SSD merupakan sebuah media penyimpanan digital pada komputer. Berbeda dengan hardisk yang masih menggunakan cakram yang berputar di dalamnya, SSD hanya menggunakan modul memori layaknya pada USB flash drive, namun memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi. Perangkat ini juga tidak membutuhkan daya yang besar untuk mengaktifkannya, sehingga lebih optimal untuk penggunaan pada gadget mobile.
Kita bandingkan keunggulan dan kekurangan antara HDD dan SSD. Berikut penjelasan keunggulan dan kelemahan dari kedua benda tersebut:
Kelebihan SSD:
1. Kecepatan read/write data yang lebih tinggi,
2. Tidak menimbulkan suara bising,
3. Lebih hemat daya.
Kekurangan SSD:
1. Harganya mahal,
2. Kapasitas lebih kecil.
Sedangkan untuk hardisk memiliki kelebihan:
1. Harga jauh lebih murah,
2. Pilihan kapasitas yang lebih besar.
Kelemahan hardisk:
1. Suara berdengung,
2. Kecepatan yang lebih rendah,
3. Rawan terjadi bad sector.

Itulah perbandingan keunggulan dan kekurangan dari Hardisk dan SSD,kita dapat memilih untuk menggunakan salah satu dari kedua drive tersebut, semua tergantung kebutuhan dan kemampuan kita dalam manggunakannya. Jika SSD terlalu mahal maka bisa menggunakan solusi alternatif dengan menggunakan SSHD. Apa itu SSHD???
Solid State Hybrid Drive (SSHD)
Solid State Hybrid Drive
Solid State Hybrid Drive

Solid State Hybrid Drives (SSHD) adalah sebuah memori penyimpanan internal komputer jenis baru yang telah berhasil menggabungkan antara dua penyimpanan, yaitu HDD dan SSD dalam satu perangkat. Penggabungan dua jenis tersebut membuat SSHD menghadirkan keunggulan yang luar biasa. Pasalnya, transfer data SSHD juga menjadi lebih cepat sama halnya dengan SSD dan kapasitas menyimpanannya juga besar dan hal tersebut tentunya mengikuti jejak dari HDD. Kecepatan transfer data dan besarnya kapasitas yang disuguhkan oleh SSHD membuat memori keluaran terbaru ini menjadi lebih efisien daripada SSD maupun HDD.
Terlepas dari itu, tujuan utama dibuatnya memori penyimpanan SSHD ini mungkin karena produsen bersangkutan ingin menekan harga mahal yang dipatok oleh SSD dan meningkatkan kecepatan transfer data dari HDD. Intinya, SSHD memiliki kecepatan luar biasa seperti SSD namun sekaligus memiliki kapasitas ruang seluas HDD.
Meskipun memiliki spesifikasi yang jauh lebih baik ketimbang SSD dan HDD, ternyata SSHD memiliki harga yang jauh lebih terjangkau untuk keunggulannya tersebut. SSHD juga dapat lebih mudah dipasang di komputer desktop seperti penyimpanan internal lainnya. Adapun dampak positif dari kinerja SSHD, yaitu akan membuat sistem operasi terbuka dengan cepat, loading game selesai dalam waktu singkat, dan melakukan transfer data di kecepatan yang lebih tinggi.
Perangkat penyimpanan SSHD saat ini telah tersedia dalam kapasitas hingga 4TB. Kapasitas tersebut tentunya menjadi salah satu keunggulan dari SSHD sendiri, dan pastinya hal itu juga akan membuat anda lebih leluasa saat menyimpan berbagai file.
Kelebihan dan Kekurangan SSHD
1. Harga
HDD merupakan penyimpanan internal paling murah dibanding dengan penyimpanan lainnya. Meskipun demikian, harga dari perangkat SSHD ternyata tidak berbeda jauh dengan harga yang disuguhkan oleh produsen HDD. Hanya dengan menambah sedikit, anda sudah dapat menikmati performa yang luar biasa dari SSHD.
·         SSHD (seagate Firecuda 1TB – SSHD – HDD&SSD – 3.5 inch) – Rp, 1.148.000
·         HDD (Hardisk Seagate 1 TB SATA 3.5 PC) – Rp. 680.000 – 800.000

2. Kecepatan
Berkenaan dengan kecepatan, SSHD tidak kalah jika dibandingkan dengan SSD. SSHD juga memberikan kinerja yang hampir sama dengan SSD dalam hal booting, pemuatan data, dan juga peluncuran. Kelebihan ini merupakan salah satu faktor penting yang biasanya diperlukan pengguna untuk komputernya pada dewasa ini.
3. Daya Tahan Baterai
SSD adalah penyimpanan internal dengan daya yang paling efisien diantara penyimpanan internal lainnya. Namun SSHD menempati urutan kedua di bawah SSD. Pasalnya, perangkat SSHD dapat berputar turun dengan lebih sering. Hal tersebut diyakini dapat lebih menghemat daya baterai komputer atau laptop.
4. Tingkat Kegagalan
Pada dasarnya, tingkat kegagalan dari semua penyimpanan internal adalah hampir sama. Namun karena SSHD merupakan gabungan antar SSD dan HDD tentu saja hal itu dianggap lebih efisien jika dibandingkan dengan kedua penyimpanan terdahulunya secara terpisah.

Oleh karena itu SSHD dapat menjadi alternatif dalam memilih drive dikarenakan harganya yang relatif terjangkau dengan kelebihan-kelebihan yang sudah dijabarkan diatas. Kemudian selanjutnya kita akan membahas teknologi akselerator yang tidak kalah hebat dari HDD, SDD, dan SSHD yaitu Intel Optane. Apa itu Intel Optane??

Intel Optane
Intel Optane

Apa sih sebenarnya Intel® Optane™? . Intel Optane adalah akselerator penggunaan data yang tersimpan di hardisk. Jika kamu menggunakan storage tipe HDD, menambah Intel® Optane™ bisa membuat komputernya secepat jika menggunakan hardisk tipe SSD yang harganya tinggi itu.
Intel® Optane™ punya kemampuan membaca file hingga 1350 mb/s, sementara secepat-cepatnya HDD, hanya bisa sampai kecepatan 250 mb/s.  Itulah mengapa Intel® Optane™ sangat membantu saat kita bekerja dengan file-file ukuran jumbo.
Kamu yang sering menggunakan software video editor atau digital artist pasti paham banget kan nggak enaknya menunggu waktu render atau waktu buka file yang lama? Dengan Intel® Optane™, masalah itu bisa teratasi.  Misalnya, nih, untuk membuat file format tiff ukuran 1,3 Gb kamu hanya butuh waktu 4 detik jika menggunakan Intel® Optane™, sementara tanpanya butuh waktu 33 detik.
Salah satu hal yang membuat Intel® Optane™ bisa membuat PC ngebut adalah 3D Xpoint, yaitu teknologi baru dari Intel agar daya tahan memori jadi lebih tinggi untuk proses caching.  Dengan begitu, Intel® Optane™ punya fungsi lain, yaitu sebagai media cache. Teknologi ini bakal membaca data cache dari aplikasi yang sering dipakai lalu menyimpannya di storage sendiri, bukan di HDD lagi. Ketika membuka aplikasi yang membutuhkan data tersebut, perpindahan data dari storage ke RAM jadi super cepat.
Sekarang ini, beberapa brand HDD pun bikin bundling produk HDD + Intel® Optane™ untuk memastikan pengguna bisa memaksimalkan performa hardisk.  Oh iya membeli Intel® Optane™ lalu dipadukan dengan HDD pun jauh lebih hemat lho, dibanding membeli hardisk tipe SSD.
Intel® Optane™ ini bisa dibilang spesial. Soalnya hanya bisa digunakan di prosesor tinggi. Minimal Intel Core i7. Syarat lainnya penggunaan Intel® Optane™ adalah prosesor dan motherboard yang harus Intel,  minimal menggunakan chipset series Intel 200 dan PC yang sudah menggunakan Windows 10 (64-bit). Plusnya, Intel® Optane™ tersedia dalam dua pilihan tingkat kecepatan. 16 GB dan 32 GB. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan.
Jadi, dengan teknologi terdepan yaitu Intel® Optane™, kamu nggak bakal ngeluh-ngeluh lagi saat memakai PC untuk aplikasi berukuran besar, termasuk juga kalau mau main game. Nah, itulah penjelasan mengenai Hardisk, SSD, SSHD, dan Intel Optane. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan dan membuka pandangan mengenai hal di atas. Kami juga memiliki tujuan dalam pembentukan website ini yaitu, untuk meluruskan pemahaman-pemahaman yang melenceng dari jalurnya.

Terima Kasih dan Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pengetikan dan isi dari konten ini terdapat kesalahan, kami tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan karena kami juga manusia.

ssd, ssd laptop, hardisk eksternal, hard disk, ssd vs hdd, ssd 1tb, intel optane, 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar