Sutradara
|
|
Produser
|
Peter Jackson
Barrie M. Osborne Tim Sanders Fran Walsh |
Penulis
|
Novel:
J. R. R. Tolkien Skenario: Frances Walsh Philippa Boyens Peter Jackson |
Pemeran
|
|
Musik
|
|
Penyunting
|
|
Distributor
|
- AS-
New Line Cinema |
Tanggal rilis
|
|
Durasi
|
Teater:
178 menit Tambahan: 208 menit |
Negara
|
|
Bahasa
|
Cerita The Fellowship of The Rings
dimulai dengan kisah bagaimana seorang hobbit bernama Bilbo Baggins dari The
Shire, telah mengembara ke Misty Mountain dan bertemu dengan Gollum yang telah tinggal
di dalam sebuah gua di gunung tersebut selama 500 tahun. Bilbo berhasil mencuri
cincin milik Gollum dan kemudian membawanya pulang ke The Shire. Tanpa
disadari, cincin tersebut mempunyai kekuatan sakti.
Pada ulang tahunnya yang ke-111, Bilbo memutuskan untuk
meninggalkan The Shire dan menuju ke Rivendell. Bilbo ingin menghabiskan masa
tuanya dengan menulis buku tentang pengembaraannya dengan seorang Dwarf mencari
harta karun di Lonely Mountain, di mana terdapat seekor naga yang
menyembunyikan emas permata di bawah badannya. Sebelum melakukan perjalanannya,
Bilbo mewariskan cincin sakti yang disebut One Ring kepada keponakannya yang
bernama Frodo Baggins.
Seorang Wizard yang juga sahabat Bilbo bernama Gandalf
menyarankan Frodo untuk menghancurkannya ke Mount Doom. Penghancuran cincin ini
untuk menghalangi niat jahat Sauron yang ingin menguasai Middle-Earth. One Ring
dibuat oleh Sauron, Dark Lord dari Mordor, cincin tersebut sesungguhnya
digunakan untuk menguasai Middle-Earth dan memperbudak rakyatnya.
Frodo berangkat ke Mount Doom bersama seorang sahabatnya
yang bernama Samwise Gamgee. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Merry dan
Pippin yang akhirnya ikut bergabung bersama Frodo dan Sam. Perjalanan para
hobbit ini terus dibayangi oleh Black Rider yang merupakan utusan Sauron untuk
mengawasi si pemegang cincin.
Ketika sampai di Bree, empat hobbit ini memutuskan untuk
beristirahat di The Prancing Pony. Ditempat tersebut mereka bertemu dengan
seorang Strider yang bernama Aragorn. Ternyata Strider tersebut adalah utusan
Gandalf yang bertugas menemani para hobbit hingga ke Rivendell, tempat penguasa
Elf berkuasa dan akan terjadi pertemuan penting antara semua ras penghuni
Middle Earth.
Keesokan harinya Strider menemani mereka untuk meneruskan perjalanan
ke Rivendell. Pada malam harinya, mereka kembali diserang oleh Black Rider.
Frodo terluka dalam serangan itu karena ditikam oleh Black Rider. Dalam
kepanikan karena Frodo terluka dan pingsan, tiba-tiba muncul seorang Elf yang
bernama Arwen dan membawa Frodo ke Rivendell dengan kudanya.
Black Rider terus mengejar Arwen sampai ke Loudwater River. Saat Black Rider mencoba menyeberangi sungai, Arwen membaca mantra untuk membuat sungai tersebut memukul Black Rider dengan kuat dan membunuh mereka. Setelah berhasil mengalahkan Black Rider, Arwen dan Frodo melanjutkan perjalanan menuju ke Rivendell.
Black Rider terus mengejar Arwen sampai ke Loudwater River. Saat Black Rider mencoba menyeberangi sungai, Arwen membaca mantra untuk membuat sungai tersebut memukul Black Rider dengan kuat dan membunuh mereka. Setelah berhasil mengalahkan Black Rider, Arwen dan Frodo melanjutkan perjalanan menuju ke Rivendell.
Pada saat yang sama, Gandalf yang terperangkap di puncak
Menara Orthanc di Isengard meminta bantuan burung elang raksasa bernama Gwaihir
untuk melepaskannya dari tawanan Saruman. Gwaihir membawa Gandalf ke Rivendell.
Saat rombongan Aragorn dan para hobbit sampai di Rivendell, Frodo sudah sembuh
dari lukanya. Elrond sang pemimpin bangsa Elf sangat kagum pada kekuatan mental
Frodo yang sama sekali tidak terpengaruh dengan kekuatan jahat dari One Ring.
Sementara itu, seluruh wakil pemimpin dari semua makhluk Middle-Earth berkumpul
di Rivendell untuk membahas siapa yang akan membawa One Ring ke Mordor untuk
dihancurkan. Saat tidak ada yang bersedia membawanya, tiba-tiba Frodo
menawarkan diri untuk membawa One Ring ke Mordor. Maka terpilihlah orang-orang
yang akan melakukan perjalanan ke Mordor, yaitu Gimli (Dwarf), Legolas (Elf),
Aragorn dan Boromir (Men), Gandalf (Wizard), dan keempat hobit (Frodo, Sam,
Merry, dan Pippin). Kesembilan orang tersebut tergabung dalam The Fellowship of
The Ring.
Keesokan harinya kesembilan orang tersebut berangkat menuju
ke selatan melewati Lothlorien. Untuk sampai ke Lothlorien, mereka harus
melintasi Misty Mountain yang saat itu sedang mengalami badai salju dan
reruntuhan batu-batuan. Namun akhirnya mereka menyerah pada cuaca dan
mengalihkan jalur menuju ke Moria yang merupakan tempat tinggal Dwarf.
Di Moria, mereka diserang oleh Orcs. Orcs adalah manusia
kerdil bodoh ciptaan Sauron yang tinggal di Hutan Mirkwood untuk membantu
Sauron menguasai Middle-Earth. Karena jumlah pasukan Orcs yang tidak seimbang
dengan jumlah The Fellowship, maka mereka melarikan diri ke jembatan
Khazad-Dum. Celakanya di jembatan tersebut mereka telah dihadang oleh binatang
raksasa yang menyerupai monster bernama Balrog. Pertempuran dengan Balrog
menyebabkan Gandalf terjatuh ke dasar jurang dan menghilang.
Aragorn kemudian mengambil alih tugas Gandalf untuk memimpin
The Fellowship sampai ke Mordor. Setelah perjalanan The Fellowship sampai di
Lothlorien, mereka bertemu dengan seorang peri bijak yang bernama Galadriel.
Galadriel memberikan bekal sampan, biskuit lembas, dan kaca. Dari kaca milik
Galadriel, Frodo melihat masa depan dimana sahabatnya Sam akan menemui ajalnya
jika tetap ikut dengannya ke Mordor. Frodo mulai bimbang pada perjalanannya,
namun ia tetap harus menghancurkan One Ring.
Perjalanan berlanjut melewati sungai Anduin menuju ke
selatan. Sampai di Fall of Rauros mereka berhenti untuk beristirahat. Saat
beristirahat, Boromir ingin melihat dan memegang One Ring, namun Frodo
menolaknya dan menyingkir dari Boromir. Tiba-tiba sekumpulan Orcs dan Uruk Hai
menyerang The Fellowship. Gimli, Legolas, Aragorn, dan Boromir maju menghadapi
serangan musuh, sedangkan Merry, Pippin, Frodo, dan Sam berlari menyembunyikan
diri namun akhirnya mereka terpisah sementara Merry serta Pippin menjadi
tawanan pasukan Orcs.
Frodo dan Sam berhasil menyelamatkan
diri dan berlayar ke seberang sungai. Sementara Gimli, Aragorn, dan Legolas
yang berhasil mengalahkan pasukan Orcs dan Uruk Hai harus merelakan Boromir
yang tewas di medan perang. Gimli, Aragorn, dan Legolas melakukan penghormatan
terakhir kepada Boromir dengan meletakkan mayatnya ke dalam sampan dan
membiarkannya berlayar menuju sungai Anduin, kemudian ketiganya mulai mencari
keempat hobbit.
Demikian akhir dari cerita The Lord of The Rings: The Fellowship of The Rings yang merupakan trilogi. Terpecahnya The Fellowship menjadi akhir cerita yang akan berlanjut pada buku yang kedua.
Demikian akhir dari cerita The Lord of The Rings: The Fellowship of The Rings yang merupakan trilogi. Terpecahnya The Fellowship menjadi akhir cerita yang akan berlanjut pada buku yang kedua.
Link Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar